Olah Raga Berlebihan Dapat Berefek Buruk

Spread the love

Bekasi, aspirasidirect.com- Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk olaraga.cari tahu kapan kamu harus “berhenti”.
Jika dilakukan secara teratur, olahraga memang dapat mencegah dan mengatasi banyak penyakit kronis. Namun, jika berlebihan akan menjadi bumerang. Bukannya sehat melainkan malah bisa terancam diserang berbagai penyakit.

Dampak Buruk Olahraga Berlebihan Dalam Jangka Panjang
Sebuah jurnal menyebutkan bahwa latihan ketahanan tubuh yang berlebihan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan perubahan yang tidak normal pada organ jantung dan arteri-arteri besar.
Sementara itu beberapa penelitian lain menemukan data bahwa olahraga berat dapat menyebabkan kelebihan volume dari ruang jantung sebelah kanan, disertai penurunan fungsi jantung kanan dan peningkatan enzim jantung.
Biasanya ini banyak dilakukan sebagai persiapan saat akan berkompetisi atau bertanding di kejuaraan yang membutuhkan ketahanan ekstrem –seperti maraton, ultramaraton, balap sepeda jarak sangat jauh.

Normalnya, hal tersebut akan kembali stabil dalam satu minggu. Namun bila cedera terjadi berulang-ulang, dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut pada otot jantung orang-orang tertentu. Pada akhirnya ini bisa mengganggu irama jantung.
Selain itu penelitian lain juga menyebutkan bahwa latihan yang terlalu berat dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan:
⦁ Pengapuran arteri koroner
⦁ Gangguan fungsi pengisian jantung
⦁ Kekakuan dinding pembuluh darah arteri besa
⦁ Gangguan produksi hormon, salah satunya yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal

Dampak Buruk Olahraga Berlebihan dalam Jangka Pendek
Umumnya dampak buruk jangka pendek akibat olahraga yang berlebihan adalah cedera otot dan sendi maupun gangguan jantung dan pembuluh darah (baik disadari/ tidak memiliki penyakit jantung).
Saat seseorang dengan riwayat penyakit jantung berolahraga melebihi kemampuannya, bisa terjadi pelepasan sebagian kecil plak aterosklerosis (tumpukan lemak, kolesterol, kalsium, dan lain-lain yang mempersempit dinding pembuluh darah). Plak kecil yang terlepas ini akan ‘terbawa’ mengikuti aliran darah, dan akan menyumbat pembuluh darah kecil di bagian ujung serta menyebabkan kerusakan otot jantung. Bila otot jantung yang rusak berjumlah besar, bukan tidak mungkin berakhir pada kematian.
Kondisi di atas dapat ditemukan pada orang-orang yang sebelumnya fit dan diketahui sehat, namun tiba-tiba mengalami nyeri dada bahkan meninggal dunia saat sedang berolahraga.
Jadi hindarilah olahraga yang terlalu berat, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit jantung. Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai intensitas olahraga yang sesuai.

Sumber: /SolusiSehatSempurna

  • Related Posts

    Himbauan Kasie Pol PP Kecamatan Karang BahagiaTentang Larangan Membuang Sampah Sembarangan

    Spread the love

    Jangan buang sampah sembarangan

    Berita Selengkapnya
    Bandeng Siap Panen Sirna Disapu Rob, Petani Muara Gembong: Kami Tak Mampu Bangkit Tanpa Bantuan Pemerintah

    Spread the love

    Rob Muara Gembong

    Berita Selengkapnya

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Peristiwa

    Polisi Tetapkan 6 Tersangka Dalam Kasus Pengeroyokan Debt Collector

    • 2 views
    Polisi Tetapkan 6 Tersangka Dalam Kasus Pengeroyokan Debt Collector

    Aksi Maling Motor Bobol Tembok di Bogor

    • 4 views
    Aksi Maling Motor Bobol Tembok di Bogor

    3 Bibit Siklon di Wilayah Indonesia,Bagaimana Cuaca Kedepan

    • 4 views
    3 Bibit Siklon di Wilayah Indonesia,Bagaimana Cuaca Kedepan

    Bentrok di Jalan Kalibata, Diduga Aparat VS Debt Collector Satu Orang Tewas

    • 4 views
    Bentrok di Jalan Kalibata, Diduga Aparat VS Debt Collector Satu Orang Tewas

    Petugas Dapur SPPG Diduga Curi 10 Kg Daging Ayam

    • 7 views
    Petugas Dapur SPPG Diduga Curi 10 Kg Daging Ayam

    Naas,Mobil Diduga Milik SPPG Tabrak Murid di SDN Kalibaru 01 Cilincing

    • 4 views
    Naas,Mobil Diduga Milik SPPG Tabrak Murid di SDN Kalibaru 01 Cilincing