Jakarta, aspirasidirect.com – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dr. Ir. Dadan Hindayana, secara resmi menandatangani Berita Acara Serah Terima Lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun 2025 dalam rangkaian prosesi alih komando dan pengendalian (Kodal) atas 30.018 kader SPPI yang telah menyelesaikan Pendidikan Dasar Militer, Pelatihan Manajerial, dan Penetapan sebagai Komponen Cadangan. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Rektor Unhan RI, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat. Kamis (17/7).
Melalui dokumen serah terima tersebut, para lulusan SPPI secara resmi dialihkan dari tanggung jawab pembinaan Unhan RI kepada Badan Gizi Nasional. Para kader ini akan diperbantukan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, sebagai bagian dari program prioritas nasional di bawah arahan Presiden RI dan Wakil Presiden RI.
Penandatanganan ini menjadi momentum penting dalam transisi kelembagaan, menandai selesainya fase pendidikan dan dimulainya penugasan operasional. Dokumen serah terima tersebut memuat ketentuan formal mengenai penetapan status operasional kader SPPI sebagai tenaga siap tugas di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional, penyerahan data administrasi dan sistem pengendalian wilayah, serta komitmen bersama untuk mendukung evaluasi dan pengembangan pascapenugasan.
Pendidikan SPPI Batch-3 diselenggarakan oleh Unhan RI sebagai bagian dari strategi nasional penguatan sumber daya manusia berbasis bela negara. Pelatihan dilaksanakan di 15 Komando Latihan (Kolat), mencakup 57 lokasi di berbagai daerah. Kader-kader yang dihasilkan memiliki kombinasi kemampuan kepemimpinan, manajerial, kedisiplinan, serta kesiapsiagaan untuk menjalankan tugas dalam kondisi normal maupun darurat, termasuk sebagai bagian dari sistem Komponen Cadangan (Komcad).(red).









