Bekasi, aspirasidirect.com
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi (DLH Kab Bekasi) Syafri Donny Sirait, bersama puluhan para relawan pegiat lingkungan menggelar diskusi terkait
pemanfaatan lahan kritis di Daerah Aliran Sungai Kali Bekasi (DAS Bekasi) pada Selasa (9/12) di kantor DLH.
Sesuai instruksi Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Rencana penanaman pohon pasca pembongkaran bangunan liar di sepanjang bantaran kali. Dalam pertemuan tersebut, Donny Sirait menegaskan bahwa langkah rehabilitasi kawasan bantaran sungai merupakan upaya penting untuk memulihkan fungsi ekologis, mencegah erosi, serta meningkatkan kualitas lingkungan bagi masyarakat sekitar.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para relawan atas keterlibatan aktif mereka dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lingkungan, serta warga dalam menjaga kelestarian daerah aliran sungai. Program penanaman pohon ini direncanakan dilakukan secara bertahap, dengan pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lahan agar mampu memberikan manfaat jangka panjang.
“Kedepan kita akan mengundang para pengusaha untuk menyokong kegiatan ini, baru selanjutnya kita juga akan melakukan rapat kerja untuk tahapan penanaman.” Ucapnya Donny.
Sekretaris Jurpala Indonesia Sofyan yang didampingi oleh Ketua Umum Gilang Bayu Nugaraha mengatakan, Jurpala mendukung upaya pemerintah kabupaten Bekasi dalam dalam upaya pemanfaatan lahan bantaran sungai paska pembongkaran.
“Kami berharap nantinya para pegiat lingkungan yang ada, terutama yang hari ini hadir, adanya pembagian tugas kerja, dalam hal ini agar lahan bantaran sungai yang ditanam pohon tidak menjadi tumpang tindih untuk Penanggung Jawab masing masing lokasi. Dari titik lokasi yang ada, pembagian wilayah, yang selanjutnya tentang perawatan, pengembangan dan lainnya. ” kata Sofyan.(s).







