Bekasi, aspirasidirect.com
Sekolah Dasar Negri (SDN) Karangsetia 01
menggelar pelepasan dan kenaikan siswa kelas 1 sampai kelas V Tahun ajaran 2023 – 2024 yang bertempat di halaman
Sekolah SDN Karangsetia 01, Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi, pada sabtu (22/6/2024)
Acara perpisahan Siswa sekaligus Kenaikan kelas merupakan momen istimewa untuk merayakan pencapaian siswa siswi untuk mengabadikan kenangan indah mereka, sebelum naik kelas atau melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya.
Acara dimeriahkan oleh kreasi siswa/siswi yang ada dengan berbagai pentas kegiatan, dan dihadiri oleh unsur walimurid, koordinator pengawas sekolah dan tamu undangan lainnya
Ini Merupakan kegiatan rutin tahunan setiap tahun mata pelajaran, perpisahan dan kenaikan kelas ini merupakan keinginan daripada murid dan orang tua walimurid,”
Ungkap Basi Sunia Raga Kepala Sekolah SDN Karangsetia 01
Adapun terkait jumlah siswa yang lulus tahun ini ada 74 siswa, selanjutnya
Mendaftarkan diri sesuai dengan jalur yang sedang dan sudah dilaksanakan. Ada sebagian ke SMP Negeri, ada ke Swasta ada juga ke pondok pesantren.
Pada prinsipnya pihak sekolah menyarankan agar anak tetap sekolah atau melanjutkan pendidikan dasar 9 tahun.
Terkait sistem zonasi menurutnya, tentang penerimaan siswa baru memulai PPDB online adalah memang ketentuan jarak antara sekolahan dan kediaman siswa, tentunya memang seperti siswa yang tinggalnya agak jauh dari sekolah SMP Negeri jadi kendala, disamping kuota sekolah yang memang sedikit jumlahnya.
” Dalam hal ini saya sebagai kepala sekolah berpendapat pihak pemerintah daerah Kabupaten Bekasi agar sama sama bisa membangun atau mempasilitasi sekolah baru, agar anak didik bisa terserap. Karena dalam satu Kecamatan paling ada 3 sekolah SMP Negeri, sedang sekolah swasta juga banyak yang penuh.
Yang jelas jumlah lulusan dari sekolah dasar meningkat dalam setiap tahunnya.
Sekali lagi karena memang animo orang tua sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya ke SMP Negeri,” Tukasnya
Termasuk, SDN Karangsetia 01 keberadaannya memang butuh ruang belajar atau kelas baru karena jumlah siswa yang begitu banyak, dari pihak sekolah sementara waktu memang sudah mengajukan beberapa kali untuk rehab ruang kelas baru, tapi belum ada kelanjutan.
(s).