Bekasi, aspirasidirect.com
Perusahaan Perum Jasa Tirta II sebagai BUMN pengelola Sumber Daya Air (SDA), tidak terlepas dari peran Penjaga Pintu Air. Mereka adalah patriot yang menjadi ujung tombak penyaluran air ke masyarakat.
Kepala pengamat bendung kali Cilemahabang Sahrudin mengatakan, sebagai petugas jaringan pengairan yang mengawal pemberian air di daerah irigasi dan wilayah kerja persawahan tersebut terus siaga buka-tutup pintu air untuk memastikan kinerja pengairan yang baik dan penanganan saat hujan deras.
Menurutnya, Jasa Tirta II berkolaborasi dengan khususnya penyediaan tenaga Petugas Pintu Air dan Juru Pengairan melalui program Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) untuk melakukan pembagian air dan pemeliharaan infrastruktur jaringan pengairan.
Kami petugas rutin berkeliling memantau pintu-pintu air dan melakukan pengecekan.
seperti bendung pintu air Caringin,tak hanya itu, petugas mengecek apakah ada kotoran di area pintu air agar tidak mengganggu pengoperasian buka-tutup pintu air.
“Terkait musim penghujan saat ini, Alhamdulillah bendung pintu air Kali Cilemahabang masih normal.Termasuk pasokan air dari depan,sebab debit air tidak boleh lebih dari 225 M3, makanya ketika cuaca mendung kita selalu monitor seperti apa curah hujan juga, “Katanya,Kamis
(29/12).
Buat kami bekerja melebihi jam normal bukan hal biasa, Pada musim penghujan misalnya, petugas seringkali harus pergi ke lapangan ke bendungan dan pintu-pintu air pada saat akhir pekan, untuk mengendalikan debit air karena kondisi banjir.
“Harapan saya masyarakat tetap waspada saja saat musim penghujan begini,kita tidak tau kapan air datang, mudah-mudahan tidak ada bahaya kebanjiran yang meluas,”Ucapnya. (s).