Tok ! Denda PT NTS 200 Juta, Pantaskah Untuk Pencemaran Limbah B3

Bekasi, aspirasidirect.com- Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi baru-baru ini menjatuhkan denda sebesar Rp200 juta kepada PT NTS, sebuah perusahaan yang terlibat dalam pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Keputusan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan mengenai apakah denda sebesar itu sudah cukup untuk menangani pelanggaran serius seperti pencemaran lingkungan. ( 27/01/2024 )

Pencemaran lingkungan adalah masalah yang serius dan merugikan banyak pihak. Limbah B3 yang dibuang sembarangan dapat merusak ekosistem, mengancam kesehatan manusia, dan merusak sumber daya alam. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk memberikan sanksi yang tegas kepada perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan lingkungan.

Namun, apakah denda sebesar Rp200 juta sudah mencerminkan seriusnya pelanggaran yang dilakukan oleh PT NTS? Dalam beberapa kasus, denda yang dijatuhkan kepada perusahaan pelaku pencemaran seringkali dianggap terlalu rendah dan tidak memadai. Hal ini bisa membuat perusahaan tidak merasa terdorong untuk mengubah praktik mereka dan terus melanggar aturan.

Sekjen Jurpala Indonesia ( jurnalis pecinta alam dan peduli Bencana ) Sofyan, sangat menyayangkan kecilnya Denda, menurutnya, Proses Pemulihan ekosistem dan Air yang telah tercemar butuh waktu puluhan tahun. ” Limbah oli yang tercecer dari ratusan drum meresap ke dalam tanah, sebagian mengalir lewat saluran air, lalu apa yang akan di tangani pemerintah di lokasi yang sudah terkontaminasi limbah cair ? “. Ujar Sofyan.

Sebagai perbandingan, di negara-negara lain, denda yang dijatuhkan kepada perusahaan pelaku pencemaran seringkali jauh lebih tinggi. Misalnya, di Amerika Serikat, perusahaan dapat dikenakan denda hingga jutaan dolar atas pelanggaran lingkungan yang serius. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada perusahaan dan mendorong mereka untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan.

Apakah ada alasan mengapa denda yang dijatuhkan kepada PT NTS begitu rendah? Mungkin ada pertimbangan tertentu yang mempengaruhi keputusan tersebut, seperti kemampuan keuangan perusahaan atau kebijakan yang berlaku di wilayah tersebut. Namun, penting bagi pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk memastikan bahwa denda yang dijatuhkan memiliki efek yang memadai.

Selain memberikan denda yang lebih tinggi, pemerintah juga perlu memperketat pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang berpotensi mencemari lingkungan. Inspeksi yang lebih sering dan ketat, serta sanksi yang lebih tegas, dapat menjadi langkah-langkah yang efektif untuk mencegah pelanggaran dan melindungi lingkungan.

Secara keseluruhan, penting bagi pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk mempertimbangkan kembali besaran denda yang dijatuhkan kepada perusahaan pelaku pencemaran. Denda yang lebih tinggi dapat memberikan efek jera yang lebih kuat dan mendorong perusahaan untuk mengubah praktik mereka. Selain itu, pengawasan yang lebih ketat juga diperlukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran di masa depan. Hanya dengan tindakan yang tegas dan berkelanjutan, kita dapat melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat.(rd).

  • Related Posts

    Anggota Koramil 1316 Pamarican Kodim 0613 Ciamis Turut Mengikuti Jalannya Pembangunan TPT

    Ciamis, aspirasidirect.com  –  Untuk menjaga kondusivitas pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang sedang di bangun Babinsa Desa Sidaharja Serma Dede Suryana Anggota Koramil 1316/Pamarican Kodim 0613/Ciamis turut mengawasi jalannya pembangunan…

    Naga Swalayan Tambun Terbakar

    Bekasi, aspirasidirect.comTelah terjadi kebakaran hebat di Naga Swalayan Tambun, pada Minggu malam 20 Oktober 2024. Api membakar dan menyambar area lainnya, terlihat dari tempat mainan anak Para petugas pemadam kebakaran…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    BERITA UNTUK ANDA

    Anggota Koramil 1316 Pamarican Kodim 0613 Ciamis Turut Mengikuti Jalannya Pembangunan TPT

    Anggota Koramil 1316 Pamarican Kodim 0613 Ciamis Turut Mengikuti Jalannya Pembangunan TPT

    Naga Swalayan Tambun Terbakar

    Naga Swalayan Tambun Terbakar

    Calon Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Bersama Nyumarno Hadiri Acara Tasyakuran dan Peresmian SOR

    Calon Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Bersama Nyumarno Hadiri Acara Tasyakuran dan Peresmian SOR

    Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H.Akhmad Marjuki Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2021

    Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H.Akhmad Marjuki Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2021

    Cawabup No. 03 dr. Asep Surya Atmaja Memperingati Maulid Nabi Di Kediamannya Dihadiri Ribuan Jamaah

    Cawabup No. 03 dr. Asep Surya Atmaja Memperingati Maulid Nabi Di Kediamannya Dihadiri Ribuan Jamaah

    Pengendara Sepeda Motor Tewas Usai Tabrak Warung di Pebayuran

    Pengendara Sepeda Motor Tewas Usai Tabrak Warung di Pebayuran