Bandung, aspirasidirect.com
Saat ini perolehan sementara dari pleno rekapitulasi suara di tingkat Provinsi Jawa Barat yang sudah dimulai sejak 6 Maret 2024 menunjukan hasil yang berbeda antara DPR RI dan tingkat DPRD Provinsi
Dari tingkat DPR RI di Jawa Barat pemenang sementara adalah Partai Golkar dengan memperoleh suara sebanyak 16,58 persen, lalu diikuti Gerindra 15,53 persen, PKS 11,98 persen, PKB 11,68 persen, dan PDI Perjuangan 11,03 persen
Sementara untuk perolehan suara DPR RI di Jabar saat ini data yang diterima sudah 61,05 persen atau setara dengan 85.744 dari 140.457 TPS
Padahal perolehan suara DPRD Provinsi Jabar data yang diterima 58,56 persen atau setara 82.250 dari 140.457 data TPS
Untuk Partai Gerindra unggul dengan memperoleh 16,67 persen, Golkar 14,97 persen, PKS 12,87 persen, PKB 12,32 persen, dan PDI Perjuangan 11,42 persen
Sedang untuk perolehan suara DPD RI, data yang diterima 65,86 persen atau 92.503 dari 140.457 TPS.
Calon senator dari Jabar yang memperoleh suara terbanyak sementara adalah Alfiansyah Komeng dengan 21,57 persen atau 3,23 juta suara, disusul Aanya Rina Casmayanti dengan 8,38 persen atau sekitar 1,25 juta suara dan Jihan Fahira dengan 7,37 persen atau sekitar 1,1 juta suara
Pleno rekapitulasi suara pilpres di Jabar sudah mencapai 75,89 persen atau setara data 106.596 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 140.457 TPS.
Perolehan suara pilpres di Jawa Barat, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan memperoleh 58,58 persen, disusul Anies-Muhaimin 31,6 persen, dan Ganjar-Mahfud 9,83 persen.
Sementara KPU Jabar sendiri terpaksa menunda acara pleno rekapitulasi hasil suara karena rekapitulasi di Kabupaten dan Kota Bekasi belum selesai
Keterangan tersebut dikatakan Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia
Dia menjelaskan, rekapitulasi di Kota dan Kabupaten Bekasi terkendala karena masih ada keberatan dari para saksi, sehingga rekapitulasi yang dilakukan berlangsung agak butuh waktu
” Dalam hal ini KPU Jabar sudah turun langsung untuk supervisi guna memastikan kesiapan mereka untuk menuntaskan,” Ujarnya
Hedi juga berharap proses rekapitulasi di Kota dan Kabupaten Bekasi bisa cepat selesai sehingga pleno tingkat provinsi bisa dilanjutkan dan tengah bulan Maret 2024 ini bisa diselesaikan.
” Proses Rekapitulasi bisa dilakukan sampai rekap di Bekasi selesai. Mudah-mudahan saja tidak lewat dari tanggal 15 Maret 2024,” Harapnya.(r).