Jakarta, aspirasidirect.com –  Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menerima audiensi Dewan Penasihat Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI), yang dipimpin oleh Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A., selaku Penasihat Strategi Pertahanan dan Industri Pertahanan. Audiensi ini merupakan forum penting untuk menjajaki bentuk kerja sama antara Unhan RI dan ISI, terutama dalam mendukung diplomasi pertahanan, pengembangan riset strategis, serta penguatan kapasitas akademik dan profesional di sektor kebijakan luar negeri dan pertahanan nasional. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Tamu Rektor, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Salemba, Jakarta Pusat (14/7),
Rektor Unhan RI, pada kesempatan ini, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif yang ditawarkan ISI dan menyambut baik posisi lembaga tersebut sebagai mitra pemikir strategis nasional. ISI dinilai memiliki orientasi kawasan Indo-Pasifik yang kuat dan mampu menjembatani kebutuhan antara pendekatan akademik dan kepentingan kebijakan negara. Rektor Unhan RI juga mendukung keberadaan ruang kerja ISI di lingkungan Unhan RI sebagai wujud sinergi yang bersifat fungsional dan berkelanjutan. Selain itu, beliau menanggapi perlunya pembaruan kurikulum di beberapa program studi strategis, seperti pertahanan maritim dan pertahanan laut, agar lebih sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis dan terminologi kontemporer.
Rektor Unhan RI juga membuka ruang kontribusi yang lebih luas bagi dosen, alumni, dan mahasiswa Unhan untuk terlibat langsung dalam kegiatan riset bersama ISI, termasuk peluang menjadi bagian dari ekosistem akademik sebagai peneliti atau dosen tamu.(red).









