Bekasi,aspirasidirect.com – Forum komunikasi pengurus koperasi desa/Kelurahan Merah Putih Kabupaten Bekasi menggelar acara “Sosialisasi pelatihan manajemen Koperasi desa/Kelurahan Merah Putih Sekabupaten Bekasi” di Primebiz Hotel Cikarang pada Rabu (6/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelolaan koperasi di kalangan pelaku koperasi, khususnya dalam penguatan kelembagaan dan tata kelola usaha koperasi yang profesional.
Acara ini diikuti oleh para pengurus koperasi merah putih Sekabupaten Bekasi, Kepala dinas koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ketua Dekopinda, pengurus koperasi Jawa Barat, Kejaksaan Negeri Cikarang, Polres Metro Bekasi, BPJS ketenagakerjaan, Bank Bjb dan tamu undangan lainnya.
Ketua Forum koperasi merah putih Kabupaten Bekasi Tri Wuryantoro dalam sambutannya mengatakan, ucapan terimakasih atas kehadiran semua para pengurus koperasi yang hadir. Bahwasanya acara tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus adanya pembekalan kepada pengurus yang diberikan oleh para narasumber.
” Saya tidak segan segan mengajak terus menerus untuk bersama sama memajukan kopdes merah putih di Kabupaten Bekasi, karena kopdes merah putih Kabupaten Bekasi sebagai contoh dari koperasi koperasi yang ada di provinsi lain, ” Ucapnya.
Ketua Dekopinda Kabupaten Bekasi H.Toto Iskandar mengatakan, bahwa marwah koperasi ada di undang undang 25 tahun 1992. Namun sejatinya jika koperasi merah putih terus berkembang harus mempunyai sikap yang kuat.
” Pengurus koperasi mesti jujur kepada anggota, Disiplin, inovasi dan tanggung jawab serta ulet. Termasuk mempunyai kemampuan Jaringan, Member power,
Bisnis power, Media power, Sipil power dan
Politik power,” Ucapnya.
Kepala dinas koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Ida Farida mengatakan, dirinya sebagai kepala dinas atau Ex officio Mengajak untuk mendorong koperasi merah putih terus berkembang dan maju, maka itu dia menghimbau adanya sikap kebersamaan di koperasi terhadap anggota. Dia juga berpesan untuk mengurangi angka pinjaman
” Mengurangi angka pinjaman dalam koperasi , khawatir jika lebih besar pinjaman akan menyulitkan untuk pembayaran. Selanjutnya pengurus dapat kerjasama dengan bidang BUMN,” Ujar Ida
Perspektif lain jika ada sesuatu masalah penting harus ambil langkah melalui rapat anggota.
Usai sambutannya kepala dinas koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi sekaligus membuka acara sosialisasi manajemen Koperasi Merah Putih.
Dalam sosialisasi tersebut, para peserta mendapatkan materi seputar strategi manajerial koperasi yang adaptif, transparansi dalam pelaporan keuangan, serta digitalisasi koperasi di era modern.
Melalui kegiatan ini, diharapkan koperasi-koperasi di Kabupaten Bekasi semakin mandiri, sehat, dan berdaya saing tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Acara di akhiri dengan paparan dan dialog interaktif tentang perspektif Koperasi di mata hukum dan paparan kinerja koperasi lainnya.(s).









