KAMI Kab Bekasi Berharap Camat Tarumajaya Transparan, Terkait Rehab Bangunan dan THL
Komunitas Aktivis Muda Indonesian (KAMI) Kabupaten Bekasi, Kamis, (26/1/2023), mempertanyakan sikap Camat Tarimajaya, Dede Mauludin lantaran beberapa persoalan di Tarumajaya, seperti pengangkatan THL baru sampai pengerjaan rehab ringan perawatan Gedung di Kantor kecamatan Tarumajaya yang diduga dikerjakan salahsatu staff Kecamatan. Rehab tersebut yakni, pengecatan, pemasangan wallpaper dinding dan pemasangan keramik lantai yang diduga menggunakan anggaran dari pemda Kabupaten Bekasi TA 2023.
“Hal ini menjadi pertanyaan besar, bisa jadi dugaan rehab itu dikerjakan orang dalem. Lantaran tidak adanya transparansi keterbukaan Informasi publik, di kerjakan perusahaan apa dan berapa anggarannya tidak jelas. Kuat dugaan dari kualitas bahan bangunan salah satunya seperti pasir diduga tidak sesuai spek,” katanya.
“KAMI juga mendapat informasi dari kawan-kawan media yang sudah mencoba konfirmasi ke Kasi Umpeg Maksum melalui pesan whtassapp, tidak ada jawaban seakan takut bicara entah kenapa kasi umpeg kecamatan, bapak maksum tidak mau menjawab pertanyaan dari wartawan. Wajar jika stackholder pun menduga dan mencurigai penggunaan anggaran tersebut. Apakah diduga ada keterlibatan Camat sehingga kasi umpeg enggan berkomentar,” ungkapnya.
KAMI berharap seorang Camat tidak mempunyai sikap ego dan arogansi.
Sejatinya pejabat publik yang karirnya sudah senior seperti Camat Dede Mauludin bisa memberikan informasi resmi.
“Yang pertama, semoga Camat Tarumajaya, Dede, bisa memberikan informasi. Santai aja Pak Camat, kalau tidak ada yang diumpetin buat apa hawatir sih… Toh anggaran itu dari APBD bukan uang pribadi.
Kedua, semoga Pak Camat tidak memblokir nomor kontak stackholder yang meminta penjelasan soal rehab di kantornya. Ketiga, Camat Dede bisa membuka ruang diskusi agar tidak muncul dugaan-dugaan, ada apa dan mengapa ya? Sampai terkesan komunikasi yang tersumbat. Atau ada ‘permainan’ dalam kegiatan tersebut?,” katanya.
“Kami Dari Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) akan melakukan langkah untuk melayangkan surat ke Pj. Bupati, Inspektorat, dan BKD, untuk melakukan langkah yang tegas terhadap ASN Camat Tarumajaya, yang tidak ada keterbukaan informasi publik,” tambahnya sambil meminta agar Inspektorat dibawah Komando MA Supratman bisa turun langsung untuk cek ricek ke Kantor Kecamatan Tarumajaya.(red).