Pasien Keluhkan Pelayanan RS Cenka

Spread the love
Bekasi, aspirasidirect.com 
Mewakili sebagai kelurga pasien yang menemui kejanggalan atas pelayanan  rumah sakit Cenka yang beralamat di Jalan raya Sukatani , Warung Pojok Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi, artinya sebagai kluarga pasien dirinya butuh kenyamanan agar pasien bisa tenang. 
Berawal  ketika  pasien bernama  Ibu Anih kakak dari Agus Hamdani (Acho)  berobat kerumah sakit Cenka dan menjalani rawat inap selama lima hari  yang lalu , karena mengalami penyakit usus buntu, Acho setiap hari menemani kakaknya tersebut. Dalam setiap hari situasi di dalam ruang rawat rumah sakit yang berisi empat  tempat tidur (Bed) setiap hari mengalami keberisikan di karenakan banyaknya anak anak kecil yang berada di dalam ruangan pasien, sehingga pasien merasa tidak nyaman 
“Saya dan kakak saya yang sedang dirawat merasa bising dengan anak kecil, sehingga pasien tidak nyaman, termasuk ketika saya ke ruang pasienpun banyak sekali anak anak kecil yang berlalu lalang dan berisik sehingga menggangu kenyamanan pasien juga” Ujar Acho pada awak media (17/6)
Dari awal  pasien masuk, katanya. Di luar area  masuk rumah sakitpun banyak sekali parkir liar kendaraan , sehingga ketika kendaraan saya  keluar masuk, termasuk kendaraan lain banyak terhalang oleh kendaraan yang menutup pintu gerbang masuk rumah sakit
“Menurut saya hal itu kurang pantas untuk terjadi, termasuk saya juga sedikit menelusuri keruang pasien lainnya,  sama keluhannya diantaranya kebisingan.
Banyaknya  keluar masuk anak anak kecil di ruangan pasien, bisa jadi dari tidak adanya aturan  jam besuk juga, sebagai aturan yang mestinya ada dari rumah sakit, Misalnya ,  jam berapa  di tutupnya jam besuk pasien” Ungkapnya 
Saat itu pula, ketika  Acho mencari dan menanyakan keberadaan security ternyata dari pagi hingga sore tidak adanya security 
Maksudnya kata dia ketika dirinya mencari security tujuannya untuk menanyakan tentang kenyamanan pasien tadi karena berisik oleh anak anak. Akan tetapi security tidak ada, lalu dia  mencoba ketemu pihak HRD  agar tujuannya bisa direspon, namun pihak rumah sakit tidak kunjung menjawab sampai pasien pulang kerumah setelah dirawat selama lima hari.
Dalam hal ini  Acho yang  juga sebagai warga Desa Sukaraya ,Kecamatan Karangbahagia, bahkan dirinya mengaku sebagai pengurus organisasi Pengurus KNPI Kecamatan Karangbahagia, Pengurus KONI, Pengurus Pemuda Pancasila merasa mengingatkan agar pihak rumah sakit tersebut berbuatlah sesuai (Standar Operasional) SOP Rumah Sakit agar semua masyarakat yang berobat baik dari Warga Sukaraya dan Luar daerah bisa terlayani dengan baik dan nyaman.(*)
Baca juga :  Kunjungi Posko Mudik , Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan : Apresiasi Dengan Jurpala Indonesia dan Bader Management

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp

John Doe

Typically replies within a day

Hello, Welcome to the site. Please click below button for chatting me through Telegram.